Rumah tusuk sate dalam Islam – Rumah menjadi bagian yang penting dalam kehidupan manusia, sebab ia menjadi tempat untuk berteduh dan tinggal. Namun tahukah Anda mengenai rumah tusuk sate? Rumah ini banyak memiliki mitos dan membuatnya dijauhi banyak orang. Inilah penjelasan rumah tusuk sate dalam Islam yang bisa Anda baca.
Pengertian Rumah Tusuk Sate
Rumah tusuk sate merupakan rumah yang mudah dikenali, sebab berada di jalur pertigaan dengan lajur T atau L. posisinya memotong satu jalur pertigaan dan membuatnya buntu karena posisi bangunan rumah tersebut. Rumah ini dianggap sebagai hal yang kurang baik, terutama dalam mitos Indonesia.
Tidak mengherankan, sebab rumah ini dipercayai akan memberikan kesialan bagi penghuninya. Padahal secara ilmu marketing, rumah ini cukup strategis dan mungkin bisa dijadikan sebagai lokasi usaha. Meski begitu, banyak orang yang menjauhi penggunaan rumah seperti ini untuk menghindari sial.
Ada beberapa tanda kesialan yang dirasakan pemilik rumah, misalnya, memiliki nasib yang buruk, mudah marah, mudah sakit, serta keluarga di rumah sering mengalami pertengkaran. Jika tidak segera diatasi, hawa semakin panas dan bisa menyebabkan keluarga tidak harmonis.
Lain halnya dengan pandangan rumah tusuk sate dalam Islam, berikut dibawah ini penjelasan secara rincinya.
Rumah Tusuk Sate dalam Islam
Rumah tusuk sate dalam Islam memiliki makna yang berbeda. Dalam Islam, rumah merupakan fasilitas hidup, bisa digunakan untuk berlindung dan beraktivitas. Tidak ada larangan yang menyebutkan secara eksplisit bahwa rumah dengan model tusuk sate ini di larang.
Asalkan memberikan manfaat untuk penghuninya, yakni sebagai tempat tinggal, maka rumah boleh dibuat dalam berbagai bentuk. Bagian yang dilarang dalam Islam adalah sifat berlebihan, umat muslim dilarang membuat rumah yang berlebihan dan bermegahan. Ini akan membuat pemiliknya memiliki sifat yang sombong kepada orang lain.
Jangan sampai keberadaan mitos membuat Anda tidak ingin memiliki rumah tusuk sate. Dalam Islam, hal semacam itu dekat dengan kemusyrikan, sehingga harus dijauhi oleh setiap orang. Ada beberapa ayat dan hadis yang menjelaskan mengenai hal tersebut, yakni:
Surat Al-Araf ayat 131 arab:
فَاِذَا جَآءَتۡهُمُ الۡحَسَنَةُ قَالُوۡا لَـنَا هٰذِهٖ ۚ وَاِنۡ تُصِبۡهُمۡ سَيِّئَةٌ يَّطَّيَّرُوۡا بِمُوۡسٰى وَمَنۡ مَّعَهٗ ؕ اَلَاۤ اِنَّمَا طٰٓٮِٕرُهُمۡ عِنۡدَ اللّٰهِ وَلٰـكِنَّ اَكۡثَرَهُمۡ لَا يَعۡلَمُوۡنَ
Surat Al-Araf ayat 131 latin:
Fa izaa jaaa'at humul hasanatu qooluu lanaa haazihii wa in tusibhum saiyi'atuny yattaiyaruu bi Muusaa wa mam ma'ah; alaaa innamaa taaa'iruhum 'indal laahi wa laakinna aksarahum laa ya'lamuun.
Arti surat Al-A’raf ayat 131:
Kemudian apabila kebaikan (kemakmuran) datang kepada mereka, mereka berkata, “Ini adalah karena (usaha) kami.” Dan jika mereka ditimpa kesusahan, mereka lemparkan sebab kesialan itu kepada Musa dan pengikutnya. Ketahuilah, sesungguhnya nasib mereka di tangan Allah, namun kebanyakan mereka tidak mengetahui.
Rumah tusuk sate dalam Islam juga dibantah oleh hadits Nabi dengan terjemahan berupa:
الطِّيَرَةُ شِرْكٌ الطِّيَرَةُ شِرْكٌ
Ath-Thiyarah (merasa bernasib sial) adalah kesyirikan, Ath-Thiyarah adalah kesyirikan.
Ibnu Mas’ud berkata:
وما مِنَّا إلا وَلَكِنَّ اللَّهَ يُذْهِبُهُ بِالتَّوَكُّلِ
Tidak ada di antara kita kecuali (ada sifat merasa bernasib sial), tetapi Allah menghilangkannya dengan rasa tawakkal (bersandar kepada-Nya). (HR. Abu Dawud)
Hadis tersebut diriwayatkan oleh perawi yang terpercaya, sehingga menjadi hadits yang sahih untuk dipercayai.
Sedangkan larangan untuk membuat rumah yang berlebihan dan bermegah-megahan terdapat dalam QS Al-A’raf ayat 31.
Surat Al-A’raf ayat 31 arab:
يٰبَنِىۡۤ اٰدَمَ خُذُوۡا زِيۡنَتَكُمۡ عِنۡدَ كُلِّ مَسۡجِدٍ وَّكُلُوۡا وَاشۡرَبُوۡا وَلَا تُسۡرِفُوۡا ۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الۡمُسۡرِفِيۡنَ
Surat Al-A’raf ayat 31 latin:
Yaa Banniii Adama khuzuu ziinatakum 'inda kulli masjidinw wa kuluu washrabuu wa laa tusrifuu; innahuu laa yuhibbul musrifiin.
Arti surat Al-A’raf ayat 31:
Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan kesialan dalam rumah tusuk sate jika Anda khawatir dengan mitos tersebut, yakni:
- Rumah tusuk sate dalam Islam tidak ada kesialan, Anda bisa berdoa kepada Allah untuk terlindung dari berbagai kesialan dan perasaan sial.
- Berusaha menolak berbagai perasaan sial yang datang dan berpikir mengenai perasaan yang menguntungkan.
- Bertawakal kepada Allah dan serahkan segala nasib pada-Nya.
Tips Membeli Rumah Tusuk Sate
Anda yang ingin membeli rumah tusuk sate, sebaiknya perhatikan beberapa aspek berikut ini, diantaranya:
Kondisi Lingkungan
Lihat kondisi lingkungan yang ada di sekitarnya, perhatikan apakah lingkungan tersebut aman sebagai tempat tinggal. Perhatikan pula kondisi rumah yang ingin Anda beli, pastikan dalam kondisi yang baik dan sesuai preferensi yang Anda miliki.
Lalu Lintas di Sekitar Rumah
Tidak bisa dipungkiri rumah tipe ini akan mendengar banyak kendaraan yang lalu lalang. Inilah kenapa rumah tusuk sate sering dianggap panas dan berisik, sebab langsung berhadapan dengan jalan. Perhatikan bagaimana lalu lintas disana, apakah cukup baik dan tidak mengganggu aktivitas.
Tata Letak Pintu dan Pagar
Rumah tusuk sate dalam Islam tidak ada kesialan di dalamnya, namun Anda juga harus memperhatikan tata letak pagar dan pintu. Sebab rumah ini biasanya langsung berhadapan dengan jalan, membuat pintu dan pagar memiliki posisi yang terbatas. Pastikan pintu atau pagar tidak berada di tengah, sebab akan mengganggu lalu lintas.
Pilih yang Punya Taman
Keadaan taman di rumah akan membuat rumah tersebut lebih positif karena tersedia tanaman dan ruang hijau lapang. Jika rumah yang Anda beli tidak memiliki taman, sisakan sedikit ruang agar Anda bisa membuat taman sendiri.
Terjangkau secara Budget
Karena mitos yang mengenai rumah tipe ini, biasanya harga rumah lebih terjangkau dibandingkan dengan rumah yang lain. untuk Anda yang ingin mendapatkan rumah dengan budget yang terbatas, rumah tipe ini bisa menjadi solusi. Nantinya Anda bisa menambahkan kembali pernak pernik sesuai kebutuhan.
Penutup
Informasi mengenai rumah tusuk sate dalam Islam diatas semoga bisa menambah pengetahuan Anda. Dalam Islam Anda diperbolehkan untuk memiliki rumah tipe ini, jika ada anggapan rumah ini membawa sial, maka hal tersebut hanya mitos semata. Penulis martabattujuh.com berharap semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua serta selalu dalam lindungan-Nya.