Pengertian dan Hadits Tentang Istri Sholehah

Menjadi seorang wanita memang sebuah tantangan. Bahkan jika sudah dicap sebagai istri sholehah, tentunya akan menjadi dambaan para suami bahkan keluarganya. Sudah banyak hadits tentang istri sholehah yang memberikan keyakinan jika menjadi seorang istri yang baik dimata orang lain sangatlah membuat sempurna kehidupan. Didalam kesempatan ini akan dibahas semua hal mengenai hal tersebut supaya Anda lebih mendalami tentang figur keimanan ini.

Pengertian Istri Sholehah

Muslim yang sholeh selalu mendambakan pasangan yang bisa sepenuhnya membawa cita-cita rumah tangga bahagia. Sehingga perjalanan rumah tangga mereka kedepan akan dipenuhi mawaddah wa rahmah. Syarat rumah tangga bahagia adalah bisa saling memahami, pengertian dan saling tolong menolong dalam segala hal.

Selain itu, istri yang mampu dan bisa memposisikan dirinya membawa ketenangan dalam berumah tangga. Istri yang bisa memberikan rasa nyaman dalam rumah saat lelah bekerja. Dan harapan terbesar selanjutnya memiliki anak dan keturunan yang sholeh dari istrinya. Ini akan semakin menyempurnakan agama sekaligus perjalanan hidupnya di jalan Islam.

Jadi bisa disimpulkan jika istri sholehah adalah wanita yang sudah menjadi tambatan hati seorang laki-laki dan selalu bisa memberikan kesejukan di rumah serta anak keturunannya. Baik dari segi sifat, akhlak, akidah dan jiwa keibuannya. Dibawah ini merupakan isi pokok dari hadits tentang istri sholehah yang sudah dirangkum oleh tim martabattujuh.com yang bisa Anda simak.

Keutamaan dan Hadits Tentang Istri Sholehah

Wanita sholehah menjadi puncak semua hal yang ada di dunia, baik berupa kehidupan rumah tangga dan kesenangan didalamnya. Rosulullah SAW menuangkan didalam sebuah hadits tentang istri sholehah yaitu:

الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَ خَيْرُ مَتَاعِهَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ

Artinya : “Dunia itu semuanya menyenangkan, dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah wanita sholehah”.

Hal ini bisa menjadi penegasan jika berdasarkan pandangan Rosulullah SAW bahwa hadirnya istri sholehah di sebuah keluarga akan memberikan kesenangan ke suami, anak dan semua bagian keluarganya. Dari hadits diatas bisa disimpulkan jika peran wanita memang begitu signifikan dalam sebuah keluarga.

Rosullulah SAW juga meriwayatkan dalam sebuah hadits lain yang berbunyi:

مَنْ رَزَّقَهُ اللَّهُ امْرَأَةً صَالِحَةً , فَقَدْ أَعَانَهُ عَلَى شَطْرِ دِيْنِهِ , فَلْيَتَّقِ اللَّهَ  فِي الشَّطْرِالثَّانِي

Artinya: “Barang-siapa yang di beri oleh Allâh SWT rezeki berupa isteri yang sholehah, maka sungguh Allâh sudah menolongnya memperoleh separuh dari agamanya. Maka seharusnya ia bertaqwa kepada Allâh dalam memperoleh yang separuhnya”.

Dari kedua hadits diatas dapat dipelajari, pertama, istri sholehah merupakan rejeki dari Allah. Kedua, suami yang mendapatkan istri sholehah maka akan menjadi salah satu laki-laki beruntung di dunia. Dimana dengan mengarungi bahtera rumah tangga bersama dengan istri sholehah maka seorang suami akan mendapatkan separuh kesempurnaan didalam agamanya.

Suami yang rumah tangganya didampingi istri sholehah maka dia akan mendapatkan kebahagiaan yang sempurna karena sudah dekat dengan ketaatan dan keimanan. Hanya tinggal menyempurnakan ibadahnya pribadi maka dia akan mampu ke tahapan maksimal taqwa kepada Allah SWT.

Sehingga sangat wajar jika muslim harus berusaha mempersunting wanita yang sudah masuk dalam golongan sholehah. Usaha suami dalam mendapatkannya sesuai dengan sabda Rosulullah:

لِيَتَّخِذْ أَحَدُكُمْ قَلْبًا شَاكِرًا , وَ لِسَانًا ذَاكِرًا , وَ زَوْجَةً مُؤْمِنَتًا تُعِيْنُ أَحَدَكُمْ   لأَمْرِآخِرَتِهِ

Artinya: “Hendaklah kalian terus berusaha mendapatkan hati yang (senantiasa) bersyukur, memiliki lisan yang (senantiasa) berdzikir dan memperoleh isteri sholehah, mereka akan selalu membantu kalian untuk perkara akhirat”.

Sifat Istri Sholehah

Allah SWT berfirman :

فَٱلصَّٰلِحَٰتُ قَٰنِتَٰتٌ حَٰفِظَٰتٞ لِّلۡغَيۡبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّهُۚ

Artinya : “Istri sholehah adalah wanita taat lagi memelihara diri saat suaminya tak ada dikarenakan Allah sudah memelihara mereka dengan baik”.

Berdasarkan hadits tentang istri sholehah diatas dapat dijelaskan jika seorang istri sholehah pastinya akan selalu taat kepada Allah SWT dan kepada suaminya. Selalu bisa memelihara sikap dan perilakunya saat tidak bersama suaminya.

Ketika Muhammad SAW sedang dalam masalah bersama istri-istrinya, maka beliau sama sekali tidak akan mencapuri hubungan bersamanya selama sebulan penuh. Dalam sumpah yang dijalankan Rosulullah ini di jelaskan dalam surat At-Tahrim ayat 5 berbunyi:

عَسَىٰ رَبُّهُۥٓ إِن طَلَّقَكُنَّ أَن يُبۡدِلَهُۥٓ أَزۡوَٰجًا خَيۡرٗا مِّنكُنَّ مُسۡلِمَٰتٖ مُّؤۡمِنَٰتٖ قَٰنِتَٰتٖ تَٰٓئِبَٰتٍ عَٰبِدَٰتٖ سَٰٓئِحَٰتٖ ثَيِّبَٰتٖ وَأَبۡكَارٗا ٥

Artinya : “Apabila Nabi sampai menceraikan kalian, mudah-mudahan Rabbnya segera memberi ganti ke Dia dengan istri-istri yang jauh lebih baik dibandingkan kalian, muslimat, mukminat, qanitat, taibat, ‘abidat, saihat dari kalangan janda atau gadis”.

Pada potongan ayat diatas disebutkan, jika sifat istri yang sholehah antara lain:

• Muslimat: wanita yang iklas (kepada Allah SWT), tunduk terhadap perintah dan larangan Allah dan Rosul-Nya.
• Mukminat: wanita yang selalu membenarkan adanya perintah dan larangan Allah SWT.
• Qanitat: wanita yang selalu taat kepada perintah Alalh SWT.
• Taibat: wanita yang selalu bertaubat ketika merasa perbuatannya dinaungi dosa, selalu sadar akan perintah Rosul meski harus merelakan apa saja yang ingin dijalankan hawa nafsunya.
• Abidat: wanita yang menjunjung tinggi nilai ibadah kepada Allah SWT sesuai dengan perintah yang sudah diturunkan dan dituangkan Al-Quran.
• Saihat: wanita-wanita yang selalu rajin dan rutin berpuasa.

Ciri-Ciri Istri Sholehah

Berdasarkan dari hadits tentang istri sholehah, ciri-ciri wanita yang selalu memegang teguh nilai kesholehahan dirinya antara lain:

1. Selalu memberikan kasih sayang dan akan kembali ke suaminya saat salah serta lebih dulu mencari maaf.

أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ؟ الْوَدُوْدُ الْوَلُوْدُ الْعَؤُوْدُ عَلَى زَوْجِهَا، الَّتِى إِذَا غَضِبَ جَاءَتْ حَتَّى تَضَعَ يَدَهَا فِي يَدِ زَوْجِهَا، وَتَقُوْلُ: لاَ أَذُوقُ غَضْمًا حَتَّى تَرْضَى

Artinya : “Maukah aku beri tahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Dimana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan kemudian meletakkan tangannya di tangan suaminya, dan berkata, “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha”.

• Bersedia dengan tidak terpaksa melayani sepenuh hati suaminya, misalnya mempersiapkan makanan, minuman, pakaian, tempat tidur dan lainnya.
• Menjaga secara rapat rahasia suaminya, terutama ketika berhubungan badan antara dia dan suaminya.
• Selalu berpenampilan menarik, bagus dan berdandan saat ada di rumah bersama suaminya. Sehingga suamin dapat mengagumi kecantikan istrinya secara pribadi didalam rumah.
• Saat suami tidak berada di rumah maka dia juga tidak keluar rumah tanpa seizing suaminya. Dan tidak menghalangi suaminya jika ingin bernikmat-nikmat (istimta’).
• Selalu mensyukuri apa saja pemberian suaminya dan tidak melupakan apa pun kebaikan suami selama masih hidup atau sudah meninggal.
• Segera mempersiapkan diri jika suami mengajak berhubungan badan, tidak menolak berdasarkan alasan yang tak masuk akal dan tidak berusaha menjauhi tempat tidur suami.

Sabda Rosululloh berbunyi:

إِذَا بَاتَتِ ا رْملَْأَةُ مُهَاجِرَةً فِرَاشَ زَوْجِهَا لَعَنَتْهَا ا لْملَاَئِكَةُ حَتَّى تَرْجِعَ

Artinya : “Apabila ada seorang istri bermalam dalam posisi meninggalkan tempat tidur suaminya, niscaya semua malaikat akan melaknatnya sampai ia kembali (kepada suaminya)”.

Demikianlah sejumlah pengertian dan hadits tentang istri sholehah yang menjadi keutamaan bagi pasangan Anda. Mudah-mudahan Anda mendapatkan taufik dari Allah SWT, agar bisa menjadi dan mendapatkan istri sholehah sesuai dengan doa Anda.