Martabat Tujuh Mengenal lebih dekat tentang segala hal yang berkaitan dengan agama islam
Doa taubat untuk diri sendiri dan tata cara yang wajib diketahui. Manusia adalah makhluk yang tidak luput dari khilaf dan dosa. Maka ketika melakukan dosa, hal yang harus kita lakukan tentu saja bertaubat dan memohon ampun kepada Allah. Dalam bertaubat ada tata cara dan doa yang bisa dibaca, ada doa taubat untuk diri sendiri dan doa taubat untuk kedua orang tua.
Sejatinya, Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya asalkan dilakukan dengan sungguh-sungguh. Dalam Islam dikenal dengan taubatan nasuha, yaitu yang sungguh-sungguh disertai dengan berjanji untuk tidak mengulangi dosa tersebut lagi.
Doa Taubat untuk Diri Sendiri; Memohon Ampun Atas Segala Dosa
Tidak ada manusia di dunia ini yang tidak melakukan kesalahan, karena khilaf dan salah adalah milik manusia. Namun meski demikian, bukan berarti manusia yang melakukan kesalahan dan dosa itu tidak bisa mendapatkan kesempatan untuk bertaubat.
Allah Sang Maha Pengampun dan Maha Penerima Ampun dari hamba-Nya yang bertaubat dengan sungguh-sungguh. Bahkan Rasulullah senantiasa berdoa dan bertaubat kepada Allah. Rasulullah juga mengajarkan doa taubat untuk diri sendiri yang bisa diucapkan untuk taubatan nasuha. Berikut adalah doanya dan beberapa doa lain yang bisa diucapkan untuk bertaubat.
Bacaan Doa Taubat untuk Memohon Ampun atas Kedzaliman
Dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW pernah meriwayatkan doa untuk bertaubat dan memohon ampun kepada Allah dengan sesungguh-sunguhnnya. Berikut adalah doa taubat untuk diri sendiri yang diriwayatkan oleh Rasulullah. Doa ini bisa dibaca setelah melaksanakan sholat taubat.
اللَّهُمَّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى ظُلْمًا كَثِيرًا وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ ، فَاغْفِرْ لِى مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ ، وَارْحَمْنِى إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Allaahumma innii zhalamtu nafsii zhulmann katsiirann, wa laa yaghfirudzzunuuba illaa ant(a), faghfir lii maghfiraatan min ‘indik(a), warhamnii innaka antal ghofuururrohiim(u).
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku telah mendzalimi diriku dengan kedzaliman yang banyak, dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Doa Taubat untuk Diri Sendiri
Kalau doa di atas bisa dibaca setelah melaksanakan sholat taubat, selanjutnya ada doa taubat untuk diri sendiri yang lebih sederhana. Doa ini bisa dibaca kapanpun untuk memohon ampun dan bertaubat kepada Allah atas dosa dan khilaf yang kita lakukan.
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه
Astaghfirullaahal ‘azhiim, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum wa atuubu ilaih(i).
Artinya: “Aku minta ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia. Yang Hidup dan terus menerus mengurus makhluk-Nya, dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Doa Taubat untuk Diri Sendiri Singkat
Satu lagi doa taubat untuk diri sendiri yang lebih sederhana yang bisa Kamu ucapkan saat melakukan khilaf atau kesalahan. Doa ini juga bisa menjadi alternatif untuk Kamu karena lebih sederhana dan mudah untuk diingat.
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَتُبْ عَلَىَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Robbighfirlii wa tub ‘alayya, innaka antattawwaa burrohiim(u).
Artinya: “Ya Rabbku, ampunilah dosa-dosaku dan terimalah taubat dariku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
Doa Taubat yang Selalu Dibaca Rasulullah
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah RA juga menjelaskan bahwa Rasulullah senantiasa membaca doa taubat bahkan hingga mendekati ajal. Berikut adalah lafadz doa taubat untuk diri sendiri sebagaimana yang diriwayatkan.
سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Subhaanaka wa bihamdik(a). Astaghfiruka wa atuubu ilaik(a).
Artinya: “Mahasuci Engkau dan segala puji bagi-Mu. Aku mohon ampunan-Mu. Aku bertobat kepada-Mu.
Doa Memohon Ampun Atas Segala Keburukan
Khilaf dan dosa yang dilakukan oleh manusia pasti ada beragam bentuknya. Doa taubat untuk diri sendiri berikut bisa Kamu ucapkan ketika sudah melakukan banyak keburukan serta tidak bersyukur atas segala kebaikan yang diberikan oleh Allah.
إِلَهِي لَوْ سَأَلْتَنِي حَسَنَاتِي لَوَهَبْتُهَا لَكَ مَعَ فَقْرِي إِلَيْهَا, وَأَنَا عَبْدُكَ فَكَيْفَ لاَ تَهَبُ لِي سَيِّئَاتِي مَعَ غِنَاكَ عَنْهَا وَأَنْتَ رَبٌّ
Ilaahii lau sa’altanii hasanaatii lawahabtuhaa laka ma ’a faqrii ilaiha(a), wa anaa ‘abduka fakaifa laa tahabu lii sayyi ‘aatii ma ’a ghinaaka ‘anhaa wa anta rabb(un).
Artinya: “Wahai Tuhanku, kalaulah Engkau memintaku akan kebaikan-kebaikanku, niscaya aku berikan kepada-Mu sekalipun aku sangat butuh kepadanya, dan aku adalah hamba-Mu maka bagaimanakah Engkau tidak memberiku (maaf bagi) keburukan-keburukan bersama kekayaan-Mu darinya dan Engkau adalah Tuhan yang Maha Mengatur”.
Doa Mohon Ampun Atas Semua Dosa
Selanjutnya ada doa yang dibaca di pagi hai sekaligus doa taubat untuk diri sendiri untuk memohon ampun atas segala kelalaian yang dilakukan setiap hari karena tidak bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Sebenarnya doa ini tidak harus dibaca setiap pagi, namun bisa juga dibaca sewaktu-waktu.
يَا اللهُ يَا رَحْمَانُ يَا رَحِيْمُ, يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ, يَا بَدِيْعَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ, يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ, اُعْفُ عَنِّي
Yaa Allaahu yaa rahmaanu yaa Rahiim(u), yaa hayyu ya qayyuum(u), yaa badii ’as samaawaati wal ardh(i), yaa dzal jalaali wal ikraam(u), u’ fu ‘anni(i).
Artinya: “Ya Allah wahai yang Maha Pemurah, wahai yang Maha Pengasih, wahai Yang Maha Hidup, wahai Yang Maha Mandiri, wahai Yang Menciptakan dengan indah seluruh langit dan bumi, wahai Yang Mempunyai Keagungan dan Kemuliaan, maafkanlah aku”.
Tata Cara Taubat untuk Diri Sendiri
Allah adalah Dzat Maha Pengampun atas segala dosa yang dibuat oleh hamba-Nya, asalkan ia mau bertaubat dengan sungguh-sungguh dengan cara taubatan nasuha. Artinya taubat yang sungguh-sungguh dan tidak akan mengulanginya lagi. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bertaubat.
Memohon Ampun pada Allah
Cara untuk bertaubat yang paling utama untuk bertaubat adalah dengan memohon ampun kepada Allah atas segala dosa yang diperbuat. Memohon ampun kepada Allah ini bisa dilakukan dengan berbagai tindakan. Mulai dari memperbanyak istighfar untuk memohon ampun atas khilaf yang dilakukan.
Jika kesalahan yang dibuat bersifat berat, mulai bertaubat dengan melaksanakan sholat taubat dan baca salah satu doa taubat untuk diri sendiri sebagaimana doa yang dijelaskan di atas. Senantiasa membaca istighfar akan membantu Kamu untuk senantiasa memohon ampun setiap waktu dan setiap ada kesempatan.
Mengakui Kesalahan
Setelah memohon ampun kepada Allah, cara bertaubat yang sungguh-sungguh selanjutnya adalah dengan mengakui kesalahan yang telah diperbuat. Mengakui kesalahan adalah bentuk evaluasi diri sendiri sehingga menyadari kesalahan yang diperbuat. Jika kesalahan dilakukan terhadap orang lain, maka akui kesalahan tersebut lalu minta maaf pada orangnya.
Memperbaiki Kesalahan yang Diperbuat
Tidak hanya mengakui kesalahan, cara berikutnya yang bisa dilakukan sebagai bentuk taubat yang sungguh-sungguh adalah dengan memperbaiki kesalahan yang diperbuat. Jika seseorang yang sudah melakukan kesalahan namun tidak memperbaiki kesalahan yang diperbuat, bisa diartikan taubat yang dilakukan tidak diniatkan sungguh-sungguh.
Tidak Mengulangi Kesalahan yang Sama
Ketika seseorang bertaubat dengan sungguh-sungguh, maka ia tidak akan melakukan kesalahan yang sama. Karena itu, saat berniat taubat dengan sungguh-sungguh, berjanjilah tidak akan melakukan kesalahan yang sama.
Tanya Jawab seputar Doa Taubat untuk Diri Sendiri
Membantu menjawab dari beberapa pertanyaan yang biasa ditanyakan orang-orang seputar doa taubat, cara, waktu sholat taubat. Berikut dibawah ini penulis siapkan detailnya.
Apakah sholat taubat bisa di lakukan setiap hari?
Tentu saja, sholat taubat bisa di lakukan setiap hari karena bisa saja terjadi kesalahan yang di sengaja atau tidak di sengaja setiap harinya. Justru akan sangat dianjurkan jika melakukannya setiap hari. Karena selain dari menghapus segala dosa, kita akan selalu mengingat Allah agar terhindar dari perbuatan dosa.
Sholat Taubat apakah harus mandi dulu?
Hukum dari mandi taubat adalah sunnah menurut para ulama. Imam besar Syafii pun berkata “Mandi taubat adalah sunnah dan tidak wajib akibat dari kekufuran ataupun kefasikan”. Namun menurut penulis jika ingin sholat taubat, dan memiliki waktu luang yang lebih, akan disarankan untuk mandi dulu. Sebab, selain membuat diri kita bersih, Islam pun identik dengan kesucian dan kebersihan.
Kapan Waktu sholat taubat nasuha?
Waktu sholat taubat nasuha menurut para ulama yang paling utama adalah pada saat 2/3 malam, atau bertepatan dengan waktu sholat tahajud dilaksanakan. Namun kapan pun sebenarnya bisa dilakukan kecuali pada saat matahari mulai terbit fajar kedua sekitar pukul 06:00 – 07:00 dan dari terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah sekitar pukul 11:30 – 12:30.
Penulis pun setuju dengan para ulama yang mengatakan dilakukan saat 2/3 malam. Karena pada saat itu, kita akan lebih khusuk dalam melakukan ibadah pada saat situasi sedang tenang.
Apakah semua dosa bisa diampuni?
Semua dosa bisa diampuni oleh Allah. Terdapat pada QS. Az Zumar 53 – 59 yang intinya menceritakan: Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW agar umat senantiasa berserah diri walaupun berlumuran dosa. Semua dosa bisa diampuni oleh Allah.
Disebutkan didalamnya “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Penutup
Demikian pembahasan yang dapat tim martabattujuh.com sampaikan tentang doa taubat untuk diri sendiri. Manusia memang bukanlah makhluk sempurna yang terbebas sepenuhnya dari dosa dan kesalahan. Setiap manusia pasti melakukan kesalahan, maka yang membedakan adalah apakah ia akan terus hidup dalam kesalahan tersebut ataukah bertaubat dan hidup dengan lebih baik. Maka untuk memulainya, bisa dengan cara taubat dan membaca doa taubat untuk diri sendiri sebagaimana yang dijelaskan di atas.
