Membuat stiker tahan air bukanlah hal yang sulit. Meskipun asalnya memang tidak tahan air, tapi jika bahan-bahan yang digunakan tepat, stiker tersebut dijamin bisa tahan air. Adapun bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan agar bisa tahan air, Anda akan mengetahuinya pada artikel di bawah ini.
Stiker adalah kertas yang memiliki perekat di bagian belakangnya. Bentuknya bermacam-macam, tergantung tujuan dari pembuatan stiker tersebut. Sekedar contoh, stiker sering dibuat untuk kebutuhan aksesoris kendaraan, barcode, label, dan lain sebagainya.
Kenapa Stiker Bisa Tahan Air?
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, stiker asalnya tidak tahan air. Namun, stiker tahan air bisa dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang tepat. Bahan-bahan tersebut terdiri dari kertas stiker, perekat, serta tinta.
Salah satu bahan kertas stiker tahan air yang paling populer adalah vinyl. Perekat yang disematkan padanya juga terbukti tahan air dalam waktu lama. Agar semakin maksimal, penggunaan tinta tahan air tetap digunakan.
Perlu diingat bahwa istilah tahan air bukan berarti tahan air selama-lamanya. Sebab, kemampuan bahan, perekat, dan tinta stiker hanya bisa tahan air dalam waktu tertentu. Namun jika perpaduan semua bahan-bahan tepat, kemampuan tahan air bisa lebih lama.
Oh ya, agar potongan stiker yang dibuat terlihat lebih rapi, pastikan Anda menggunakan alat cutting stiker yang tepat. Saat ini banyak jenis alat cutting yang tersedia di pasaran, Anda harus bijak memilih alat yang paling bagus.
Jenis-jenis Stiker Tahan Air
Saat ini terdapat beberapa jenis stiker tahan air yang bisa dijumpai di pasaran. Jenis-jenisnya adalah sebagai berikut:
1. Kertas Stiker Vinyl
Stiker yang menggunakan bahan dasar kertas vinyl dikenal dengan kelenturan tekstur plastik dan permukaannya yang glossy. Kemampuannya untuk tahan terhadap air dan cuaca sangat baik. Oleh karena itu, bahan vinyl lebih cocok digunakan untuk pembuatan stiker tahan air outdoor.
2. Kertas Stiker Yupo
Bahan satu ini berupa kertas sintetik. Bukan hanya tahan air, bahan ini juga tahan minyak dan bahan kimia. Oleh karena itu, stiker yupo juga termasuk salah satu bahan dasar untuk pembuatan stiker tahan air. Jenis stiker yang sering dibuat dengan bahan ini adalah barcode dan label. Cocok digunakan di daerah yang kering maupun basah seperti pegunungan dan pantai.
3. Kertas Stiker Gold Foil
Bahan stiker yang satu ini berupa gold foil atau gold leaf atau kertas emas. Bentuknya pigmen tipis dan memiliki kemampuan daya tahan air yang cukup bagus. Penggunaannya membutuhkan lem khusus untuk merekatkannya.
Jenis stiker yang menggunakan bahan ini biasanya untuk menghadirkan warna emas pada tembok dan perabot. Misalnya, untuk pembuatan kaligrafi, ukiran kayu, kubah masjid, plafon, lisplang, gypsum, dan lain-lain.
4. Kertas Stiker Krom (Chrome)
Bahan yang satu ini biasanya digunakan untuk pembuatan stiker tahan air yang akan ditempelkan pada kendaraan bermotor, agar body motor tidak mudah tergores dan tetap terlihat bagus. Ciri khas dari kertas ini terlihat pada lapisan glitter atau berkilau yang ada padanya.
Demikianlah penjelasan mengenai bahan-bahan yang sering dipakai untuk pembuatan stiker tahan air beserta penggunaan stikernya. Oleh karena itu, jika Anda ingin membuat stiker dengan kemampuan di atas, pastikan Anda menggunakan bahan dasar kertas yang tepat.
Tentunya Anda juga harus memadukannya dengan perekat dan tinta yang tepat. Agar hasil stiker tahan air betul-betul bagus, pastikan Anda hanya menggunakan sticker cutting machine terbaik untuk memudahkan proses pembuatannya.