Hadirnya pandemic tidak hanya terjadi pada masa kini, dulu di zaman Rasulullah terdapat pandemi yang juga membuat banyak orang meninggal. Kemudian Rasulullah menyarankan untuk melafadzkan sholawat tibbil qulub agar terhindar dari pandemic dan wabah penyakit tersebut. Berikut adalah sejarah, faedah dan cara mengamalkan sholawat ini.
Sejarah Sholawat Tibbil Qulub
Ada banyak versi dari sejarah sholawat ini, pertama tentang ikhtiar yang dilakukan oleh Rasulullah ketika terjadi wabah penyakit di masanya. Dulu Rasulullah juga mencontohkan metode isolasi dan doa dalam bentuk sholawat. Dengan cara ini, Rasulullah tidak hanya memberikan benteng secara medis, namun juga spiritual.
Selain dinamakan dengan tibbil qulub, ternyata sholawat ini juga sering dinamakan sebagai sholawat syifa, sebab keutamaannya adalah menyembuhkan atau penawar sakit. Cerita dari sejarah pembuatan sholawat ini juga memiliki versi kedua.
Menurut versi kedua, sholawat ini ditemukan dalam riwayat buku hasil gubahan Syaikh Ahmad bin Ahmad bin Ahmad al-Adawi al-Maliki ak-khalawati al-dardir yang berasal dari Mesir. Nama julukannya yang terkenal adalah Syeikh Dardir, atau Abu Barakat, bisa juga dipanggil sebagai bapak keberkahan.
Gubahan sholawat ini kemudian ditemukan dan ditulis ulang oleh Syaikh Yusuf bin Ismail dalam bukunya Saadah ad-Darain fi shalat ‘alasayyid al-kaunnain. Pengarang buku tersebut kemudian menisbatkan tulisan sholawat tibbil qulub ini kepada Syaikh ad-Dardir.
Bacaan Sholawat Tibbil Qulub Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Lafadz sholawat tibbil qulub arab:
أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Sholawat tibbil qulub latin: Allahumma sholli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin thibbil qulubi waa dawa ihaa wa ’aafiyatil abdaani wa syifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wa sallim
Arti sholawat tibbil qulub: “Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Dan semoga rahmat tercurah limpahkan kepada para sahabat beserta keluarganya.”
Beberapa alim ulama juga masih menambahkan lafadz lanjutan yang bisa dibilang adalah versi 2 dari sholawat ini, berikut dibawah ini lafadz sholawat tibbil qulub arab versi 2:
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَقُوتِ الأرْوَاحِ وَغِذَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Sholawat tibbil qulub latin: Allahumma sholli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin thibbil qulubi waa dawa ihaa wa ’aafiyatil abdaani wa syifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa quutil arwaahi wa ghidaa ihaa wa ’alaa aalihi wa shahbihi wa sallim
Arti sholawat tibbil qulub: “Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad, sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, serta menjadi makanan pokok dan asupan gizi bagi ruhani. Juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan.”
Anda bisa membaca sholawat tibbil qulub bagian pertama, namun bisa juga membaca lengkap sampai bacaan kedua.
Cara Mengamalkan Sholawat Tibbil Qulub
Ada banyak cara dalam membaca sholawat ini, Anda bisa membacanya selepas shalat, ketika melakukan dzikir atau membacanya dalam kehidupan dan aktivitas sehari-hari. Diantara cara mengamalkannya adalah:
- Membacanya 2000 kali sehari, diutamakan selepas sholat fardhu dan waktu dzikir untuk menyembuhkan segala macam penyakit.
- Dibaca sebanyak 400 kali, diutamakan setelah shalat fardhu, bisa juga ketika ingin melakukan dzikir, maka penyakit yang diderita akan sembuh atas izin Allah.
Anda juga bisa membaca sholawat ini kapan saja di waktu luang sebagai bentuk dzikir dan proteksi jiwa rohaniah dari berbagai balak dan wabah penyakit. Anda bisa pula membacanya menjelang tidur atau ketika melakukan aktivitas harian.
Manfaat Mengamalkan Sholawat Tibbil Qulub
Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan membaca sholawat ini, diantaranya adalah:
Mengobati dan Menyembuhkan Penyakit
Banyak kiai dan alim ulama yang memanfaatkan sholawat tibbil qulub untuk membantu mengobati berbagai macam penyakit. Sholawat ini memiliki banyak khasiat untuk menyembuhkan wabah penyakit, dari penyakit bathin hingga penyakit lahiriyah.
Banyak pula kiai yang menyarankan membaca doa ini agar terlindungi dari pandemi covid. Salah satu kiai yang menyarankannya adalah Gus Muhammad, yang merupakan kiai besar yang terkenal. Ia sering melantunkan sholawat ini untuk bacaan mengingat Allah.
Memberikan Pertahanan Diri dari Penyakit
Tubuh manusia memang lemah dan mudah terserang penyakit, ini tentu memberikan tekanan mental pada manusia. Sakit yang diderita manusia adalah suatu yang wajar, sebab merupakan sifat manusiawi manusia.
Dengan membaca sholawat tibbil qulub, maka Anda akan mendapatkan ketentraman rohani. Beban pikiran akan menjadi ringan dan Anda tidak mudah terserang penyakit. Pun ketika Anda sakit, Anda tidak akan kesulitan dalam menerima kenyataan tersebut.
Membuat Hati Lebih Tenang
Sholawat ini juga bisa membuat hati lebih tenang karena separuh kesehatan sebenarnya bersikap tenang. Berbagai penyakit akan lebih ringan dijalani ketika pasiennya merasa tenang dengan penyakit tersebut, tidak sedih dan tidak memikirkannya berlarut-larut.
Karena ketenangan yang dimiliki, maka setengah tubuh akan merespon sakit dengan baik dan maksimal, sehingga tubuh bisa lebih baik dalam meningkatkan imun tubuh. Sugesti positif dalam sholawat ini akan membuat tubuh lebih kebal terhadap penyakit.
Mengurangi Gelisah
Sholawat tibbil qulub juga terkenal karena bisa mengurangi kegelisahan, kumpulan doa dan amalan harian yang diberikan oleh kiai atau ulama, biasanya mencantumkan sholawat ini. Siapapun yang membaca sholawat ini akan mendapatkan kesembuhan, baik sakit bathin atau sakit yang lahir.
Penutup
Demikianlah rincian mengenai sejarah, manfaat dan faedah serta lafadz dari sholawat tibbil qulub. Dengan berbagai informasi tersebut, Anda tak perlu ragu mengamalkannya hingga saat ini untuk melindungi diri dari penyakit, balak dan wabah. penulis martabattujuh.com berharap artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua.