Dosa yang tidak diampuni Allah – Setiap orang pastinya tidak lepas dari yang namanya dosa dan kesalahan. Dosa sendiri terbagi menjadi dua yaitu dosa besar dan dosa kecil. Salah satu cara agar seseorang yang melakukan dosa besar bisa diampuni adalah dengan bertaubat. Namun kamu perlu tahu beberapa dosa yang tidak diampuni Allah walaupun bertaubat.
Bertaubat menjadi salah satu cara umat Islam ketika melakukan banyak dosa. Sebagai umat muslim sangat penting untuk menjauhi dosa besar ataupun dosa kecil. Hal ini bertujuan agar kamu lebih hati-hati saat menjalani kehidupan.
Dosa menurut Islam adalah perilaku manusia yang telah melanggar peraturan dan perintah yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Dosa ini bisa disebabkan oleh melanggar hak asasi manusia, melakukan kejahatan, mengkonsumsi makanan atau minuman haram, dan lainnya.
Para ulama menjelaskan bahwa dosa terbagi menjadi 4 yaitu dosa mulkiyah, dosa syaithaniyah, dosa sab’iyah, dan dosa bahimiyyah.
Dosa mulkiyah merupakan dosa bagi orang-orang yang sombong atau besar kepala dan merasa kalau dirinyalah yang paling besar. Dosa syaithaniyah merupakan dosa yang disebabkan oleh godaan setan sehingga seseorang memiliki sifat iri, dendam, dengki, dan penipu.
Dosa Bahimiyyah merupakan dosa yang disebabkan oleh hawa nafsu sehingga membuat seseorang menjadi rakus, mencuri, dan berbuat zina. Sementara dosa sab’iyyah merupakan dosa yang dilakukan seseorang saat melakukan kekerasan, kejahatan, dan suka menghambur-hamburkan uang.
Daftar Dosa yang Tidak Diampuni Allah Walaupun Bertaubat
Pada saat seseorang melakukan banyak dosa, cara umat muslim memohon ampun kepada Allah yaitu dengan bertaubat. Namun perlu kamu tahu bahwa ada beberapa dosa yang tidak diampuni Allah walaupun bertaubat. Selengkapnya bisa simak penjelasan berikut ini :
Dosa syirik
Syirik merupakan dosa menyekutukan Allah SWT dengan makhluk ciptaan-Nya atau menyembah berhala. Seseorang yang syirik ini disebut dengan musyrik, sehingga jangan sekali-kali kamu mencoba untuk menyekutukan Allah.
Telah disebutkan dalam surat An-Nisa ayat 48:
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغۡفِرُ اَنۡ يُّشۡرَكَ بِهٖ وَيَغۡفِرُ مَا دُوۡنَ ذٰ لِكَ لِمَنۡ يَّشَآءُ ۚ وَمَنۡ يُّشۡرِكۡ بِاللّٰهِ فَقَدِ افۡتَـرٰۤى اِثۡمًا عَظِيۡمًا
Innal laaha laa yaghfiru ai yushraka bihii wa yaghfiru maa duuna zaalika limai yashaaa'; wa mai yushrik billaahi faqadif taraaa isman 'aziimaa.
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.
Hal ini menunjukkan kalau dosa syirik itu dosa besar yang tidak boleh dianggap remeh. Selain itu, ditegaskan lagi dalam surat Al-Maidah ayat 72:
لَقَدۡ كَفَرَ الَّذِيۡنَ قَالُوۡۤا اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الۡمَسِيۡحُ ابۡنُ مَرۡيَمَ ؕ وَقَالَ الۡمَسِيۡحُ يٰبَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ اعۡبُدُوا اللّٰهَ رَبِّىۡ وَرَبَّكُمۡ ؕ اِنَّهٗ مَنۡ يُّشۡرِكۡ بِاللّٰهِ فَقَدۡ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيۡهِ الۡجَـنَّةَ وَمَاۡوٰٮهُ النَّارُ ؕ وَمَا لِلظّٰلِمِيۡنَ مِنۡ اَنۡصَارٍ
Laqad kafaral laziina qooluuu innal laaha Huwal masiihub nu Maryama wa qoolal Masiihu yaa Baniii Israaa’iila budul laaha Rabbii wa Rabbakum innnahuu many-yushrik ballaahi faqad harramal laahu ‘alaihil jannata wa maa waahun Naaru wa maa lizzaalimiina min an shaar.
Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam.” Padahal Al-Masih (sendiri) berkata, “Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu.” Sesungguhnya barangsiapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zhalim itu.
Dosa Murtad
Dosa yang tidak diampuni Allah walaupun bertaubat yang selanjutnya adalah murtad. Murtad merupakan seseorang yang beragama Islam secara sengaja atau tidak sengaja memilih untuk keluar dari agama Islam. Murtad dianggap sebagai dosa besar dan disebut sebagai kafir kelas berat.
Bagi seseorang yang meninggal dalam kondisi murtad maka segala amal kebaikannya tidak diterima Allah SWT. Orang – orang yang murtad akan dilaknat oleh Allah dan akan ditempatkan di An-Naar.
Dosa berzina
Dosa zina ini merupakan bercampurnya seorang laki-laki dan perempuan yang tidak ada ikatan pernikahan. Apakah benar dosa zina merupakan dosa yang tidak diampuni Allah walaupun bertaubat?
Perbuatan zina termasuk dosa yang sangat dibenci oleh Allah SWT, bahkan ada satu golongan orang yang tidak diampuni dosanya karena perbuatan zina.
Sebenarnya Allah akan mengampuni segala dosa-dosa umatnya termasuk dosa riba, zina, dan dosa-dosa lainnya. Namun ada 1 orang yang dosa zinanya tidak diampuni Allah SWT.
Siapakah golongan tersebut? orang tersebut adalah mereka yang terang-terangan menceritakan semua dosa zinanya dan bangga atas perbuatan zina tersebut.
Peringatan dosa zina telah disebutkan dalam Alquran surat Al-Isra ayat 32:
وَلَا تَقۡرَبُوا الزِّنٰٓى اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ؕ وَسَآءَ سَبِيۡلًا
Wa laa taqrabuz zinaaa innahuu kaana faahishatanw wa saaa'a sabiilaa.
Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.
Selain itu dosa zina ini juga sudah disebutkan dalam surat An-Nur ayat 24:
يَّوۡمَ تَشۡهَدُ عَلَيۡهِمۡ اَلۡسِنَـتُهُمۡ وَاَيۡدِيۡهِمۡ وَاَرۡجُلُهُمۡ بِمَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ
Yawma tashhhadu 'alaihim alsinatuhum wa aidiihim wa arjuluhum bimaa kaanuu ya'maluun.
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.
Dosa durhaka kepada orang tua
Apabila seseorang berani dan sombong kepada orang tua disebut sebagai orang yang durhaka. Orang yang durhaka kepada orang tua, kemungkinan besar akan masuk ke neraka. Namun yang berhubungan dengan masuk neraka atau surga hanyalah Allah yang tahu.
Rasulullah bersabda bahwa orang pertama yang harus disayangi adalah ibumu, yang kedua adalah ibumu, dan yang ketiga adalah ibumu. Baru yang harus kamu sayangi yang keempat adalah bapakmu.
Sebagai anak kamu jangan sekali-kali membantah perintah orang tua. Karena seseorang yang membantah perintah orang tua itu termasuk dosa besar. Segera minta maaf kepada orang tua dan bertaubat kepada Allah SWT.
Riba
Riba merupakan salah satu dosa besar yang harus dijauhi karena riba ini sangat merugikan. Semua orang yang terlibat akan dirugikan karena riba sehingga Islam melarang semua yang berhubungan dengan riba. Mulai sekarang berhati-hatilah dengan riba, jangan kamu makan karena riba, dan bertakwalah kepada Allah untuk mendapatkan keberuntungan.
Makan harta anak yatim
Selain makan harta hasil riba, umat muslim dilarang untuk memakan harta anak yatim. Jangan sampai kamu menggunakan harta yang bukan menjadi haknya, salah satunya merampas harta anak yatim.
Allah telah mengecam bagi mereka yang merampas harta anak yatim. Seharusnya anak yatim itu mendapatkan bantuan, dukungan, dan perlindungan ketika orang tuanya sudah tiada. Telah disebutkan dalam Alquran surat An-Nisa ayat 10 bahwa orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api dalam perut dan akan masuk dalam api yang menyala-nyala.
Itulah daftar dosa yang tidak diampuni Allah walaupun bertaubat. Jadi sebagai umat muslim harus bisa menghindarinya agar kelak selamat dan masuk di Surga-Nya. Bagi kamu yang merasa telah berdosa, maka ampunan dan rahmat Allah SWT sangatlah luas.