Manakah Ayat Alquran yang Terakhir Turun di Dunia?

Ayat Alquran yang terakhir turun – Sejak Nabi Muhammad diberi wahyu pertama kali, wahyu tersebut dituliskan dan dikumpulkan ke dalam Alquran. Ayat tersebut diturunkan secara bertahap, hingga Nabi Muhammad meninggal dunia. Akan tetapi, masih ada perdebatan mengenai yang mana sebenarnya ayat Alquran yang terakhir turun di dunia ini. Berikut ini adalah beberapa pendapat yang diutarakan oleh ahli yang masyhur.

Pendapat Ahli Mengenai Ayat Alquran yang Terakhir Turun

Ayat yang Turun Terakhir adalah Surat Al-Baqarah : 281

Ayat Alquran yang terakhir turun di dunia dipercaya jatuh kepada Surat Al-Baqarah ayat 281. Pendapat ini sudah diutarakan oleh para ulama, dimana mereka mendasarkan pendapat mereka kepada hadits yang sebelumnya sudah diriwayatkan oleh An-Nasa’i dan berbagai ahli lain yang memiliki pandangan sama.

Selain itu, pendapat yang satu ini juga didukung oleh hadits yang diriwayatkan oleh Said bin Jubair dan Ibnu Abbas. Keduanya menyatakan bahwa, “Ayat Qur’an yang terakhir turun adalah:

Dan peliharalah dirimu dari hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. (QS. Al-Baqarah: 281)

Ayat tersebut memiliki arti bahwa kita tidak boleh merasa sombong dan congkak ataupun melupakan seluruh ajaran Nabi Muhammad. Sebab, pada hari akhir yang sudah ditentukan nanti, semuanya akan kembali kepada Allah Yang Maha Esa.

Ayat Terakhir Membahas Tentang Kalalah

Berbeda dengan pendapat yang lain, pendapat yang kedua ini menyatakan bahwa ayat Alquran yang terakhir turun adalah sebuah ayat yang membahas mengenai kalalah. Pendapat ini didasarkan oleh hadits yang sebelumnya sudah diriwayatkan oleh Bukhari, seorang yang namanya sudah lama terkenal di kalangan muslim karena riwayat haditsnya yang melimpah.

Hadits tersebut menyatakan bahwa Sulaiman bin Harb telah mendengar sebuah cerita dari Syu’bah yakni Abu Ishaq, yang mana dia mendengar bahwa Al-Bara’ Radliallahu ‘anhu berkata bahwa surat yang terakhir turun ialah surat Bara’ah, namun ayat yang terakhir turun adalah:

Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah: ‘Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah. (An Nisa: 176)

Ayat Terakhir Membahas Mengenai Riba

Pendapat ketiga mengenai ayat Alquran yang terakhir turun adalah sebuah ayat dari surat Al-Baqarah yang membahas mengenai riba. Pendapat yang satu ini diutarakan oleh sebuah ahli yang bernama Ibnu Abbas, dan sudah tercantum ke dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari.

Mereka memprediksi bahwa ayat terakhir ini membahas tentang riba dan larangan yang sudah ditekankan oleh Allah. Berikut ini adalah bunyi dari ayat terakhir itu:

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba. (QS. Al-Baqarah: 278)

Ayat Terakhir Membahas Tentang Hutang

Ayat Alquran yang terakhir turun dipercaya membahas mengenai hutang piutang karena sudah disesuaikan oleh hadits. Pendapat yang satu ini mengacu terhadap hadits yang sebelumnya diriwayatkan oleh Said bin A;-Musayyab. Hadits tersebut kurang lebih mengatakan bahwa ayat Alquran yang paling mudah di dunia merupakan ayat tentang utang.

Adapun hadits tersebut mengacu pada surat Al-Baqarah khususnya ayat 282. Ayat ini berbunyi sebagai berikut: Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu`amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. (QS. Al-Baqarah: 282)

Pada dasarnya, pendapat dari seluruh ulama ini tidak terlalu bertentangan karena ketiga ayat yang sudah disebutkan sebelumnya memiliki kisah yang hampir sama. Selain itu, seluruh ayat tersebut juga diturunkan bersamaan dengan urutan yang sangat teratur.

Surat Al-Maidah Dipercaya Sebagai Surat Terakhir

Selain pandangan ulama yang sudah dijelaskan di atas, sebenarnya ada pula pendapat lain yang menyatakan bahwa surat Al-Maidah ayat 3 adalah ayat Alquran yang terakhir turun. Hal tersebut karena ayat tersebut diturunkan ketika Rasul sedang melaksanakan haji pada tahun 10, sementara itu beliau wafat pada awal tahun 11 hijriah.

Arti dari surat Al-Maidah ayat 3 adalah seperti berikut ini:

“….Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.” (QS. Al-Maidah: 3)

Berikut ini adalah beberapa kandungan surat Al-Maidah ayat 3 yang bisa diperhatikan:

Penyempurnaan Islam

Kandungan surat Al-Maidah ayat ketiga adalah menjadi tanda bahwa Allah telah menyempurnakan agama Islam. Setelah sekian tahun Nabi Muhammad berusaha untuk menyebarkan ajaran Islam kepada seluruh masyarakat Mekkah dan Madinah, pada akhirnya Allah pun menyatakan bahwa usaha beliau telah sempurna.

Hal itu yang menjadi salah satu prediksi bahwa surat inilah yang menjadi ayat yang terakhir kali turun di arsy. Nabi Muhammad pun bisa wafat dalam kondisi yang lebih tenang dan tidak perlu merasa terbebani oleh kondisi umat Islam, karena seluruh ayat yang sudah turun sebelumnya menjadi pedoman bagi seluruh umat.

Mendorong Sikap Sabar

Surat ini juga mengandung perintah untuk bersikap sabar dalam setiap keadaan, karena Allah akan selalu mencukupkan nikmat-Nya kepada seluruh makhluk yang ada di muka bumi. Jika selalu bersabar, maka kehidupan yang kita jalani saat ini pastinya akan terasa lebih mudah dan kita pun bisa selalu mengamalkan apa saja ajaran yang sudah diberikan oleh Allah dan Nabi Muhammad.

Itulah beberapa pendapat mengenai ayat Alquran yang terakhir turun. Seluruh pendapat tersebut memiliki dasarnya masing-masing, akan tetapi masih belum ada bukti konkrit yang menyatakan apa itu ayat yang memang diturunkan paling akhir di muka bumi.