Banyak hadits tentang motivasi hidup yang selalu bisa dijadikan motivasi sekaligus pedoman untuk menjalani kehidupan. Tidak hanya hadits yang disampaikan Nabi Muhammad SAW, Kamu bisa juga menjadikan Al Quran sebagai sumber inspirasi dan pedoman utama beribadah di jalan Allah.
Kita selalu di sarankan untuk meneladani sifat mulia Nabi Muhammad SAW. Bahkan dari setiap hadits yang sudah diberikan kepada umat manusia, semuanya bisa dijadikan pegangan hidup. Oleh karena itu, sejumlah penjelasan hadits berikut ini akan bisa Kamu jadikan pegangan hidup dan motivasi untuk lebih memberikan ketenangan dalam jiwa Kamu.
Berikut dibawah ini penjelasan dari hadits tentang motivasi hidup yang dapat menenangkan jiwa.
Hadits Tentang Motivasi Hidup bagi Umat Manusia
Beberapa hadits tentang motivasi hidup memang bisa digunakan semua umat muslim untuk menjalankan kehidupannya di dunia. Setelah Al Quran diurunkan, hadits bisa dijadikan pedoman lain untuk bisa memperoleh ridho dari Allah SWT. Sehingga kehidupan semua umat manusia pun akan jauh lebih tertata dan tenang dalam menjalankan semua hal.
Hadits menjadi sebuah perkataan baik yang sering kali digambarkan dari kehidupan Rosulullah SAW untuk dijadikan contoh umatnya. Tidak hanya dibaca, jika dijalankan dalam kehidupan maka semua umat manusia akan lebih memahami tata cara kehidupan. Akidah, akhlak, ibadah dan amalan yang dijalankan saat ada di masyarakat pun menjadi lebih bermanfaat.
Rosulullah bahkan menjamin jika umat manusia mengamalkan dan berbegang teguh pada semua ajaran Al Quran dan Hadits, maka kehidupan mereka tidak akan rugi. Perjalanan hidup yang jauh dari kata tersesat inilah yang akan memandu manusia kejalan benar. Inilah sejumlah hadits tentang motivasi hidup yang akan bisa membuat Kamu semua termotivasi
Kejar Akhirat, Maka Dunia Selalu Mengikuti
HR. Tirmidzi dari Anas bin Malik RA, dalam sabda Rosulullah SAW, “Barangsiapa menjadikan akhirat tujuannya (niatnya), niscaya Allah akan menjadikan kekayaannya di dalam hatinya. Dia akan mengumpulkan segala urusannya yang tercerai berai, dan dunia datang padanya dalam keadaan hina. Dan barang siapa menjadikan dunia tujuannya (niatnya), niscaya Allah akan menjadikan kefakiran berada di depan matanya. Dia akan mencerai-beraikan segala urusannya yang menyatu, dan tidak datang kepadanya dari dunia kecuali sekadar yang telah ditakdirkan baginya.“
Acuan mendapatkan kesuksesan sering dipandang dari harta dan jabatan. Bahkan dalam mendapatkan secara mudah banyak orang memilih jalan sesat dan haram. Dari hadits diatas dapat disimpulkan jika ingin mendapatkan semua hal didunia cukup berpegang pada akhirat saja, maka semua kesenangan dunia akan hadir dengan sendirinya.
Fokus Menjadi Orang Bermanfaat di Dunia
HR. Ahmad, Thabrani dan Daruqutni berkata, “Sebaik-baiknya manusia adalah bisa bermanfaat bagi kehidupan orang lain.”
Pada intinya kebahagaian akan datang dengan sendirinya jika seseorang memberikan banyak manfaat kepada orang lain. Jadi bukan soal uang saja, kebaikan yang diberikan oleh setiap orang dan manfaatnya itulah yang disebut dengan kebahagiaan sejati.
Tinggalkan Semua Keraguan, Bergeraklah Sesuai Kata Hatimu
HR. Tirmidzi dan Nasai menuliskan hadits tentang motivasi hidup berbunyi, “Tinggalkan sebuah hal yang meragukanmu dan pilihlah sesuatu yang tidak meragukanmu.”
Bukan mengenai ibadah saja, sebuah hal yang meragukan sebaiknya ditinggalkan. Jadi bisa disimpulkan sebaiknya manusia menjalankan sebuah hal dengan keyakinan, apabila sejak awal memang sudah ragu lebih baik menundanya. Pilihan terbaik tetap pada hal yang penting dan sudah diyakini sebelumnya.
Jangan Pernah Menyesali Hal yang Sudah Terjadi
HR. Muslim menjelaskan, “Jika kau tertimpa sebuah musibah, maka janganlah kau katakan : ‘Seandainya aku melakukan demikian dan akan demikian.’ Lebih baik kau katakan : ‘Ini sudah menjadi takdir Allah. Setiap kehendaknya pasti akan terjadi.’ Karena perkataan (seandainya) akan membuka pintu setan.”
Setiap masalah pasti berujung dari penyesalan, dan kedatangannya pasti dibelakang dan terlambat. Didalam islam setiap umat harus bisa menyikapi semua masalah secara baik. Lebih baik selalu berfikiran positif supaya tidak mengulang kesalahan yang sama dikemudian hari. Rencana Allah selalu baik disbanding penyesalan kita.
Setiap Perbuatan, Hasil Akhir Merupakan Penentunya
HR. Bukhari menjelaskan, “Sesungguhnya amal ibadah itu tergantung hasil akhirnya.”
Baik dan buruknya seseorang ketika sudah mati akan dinilai dari amal ibadahnya. Jadi dalam menjalankan hidup sebaiknya melalui prosesnya. Tidak diperbolehkan setiap manusia hanya mengincar kesuksesan dengan tidak melakukan usaha apapun. Karena intinya sukses berawal dari usaha yang baik.
Motivasi Islam untuk Pandangan Hidup Manusia
Berikut ini sejumlah hadits tentang motivasi hidup yang bisa dijadikan pelajaran dalam kehidupan sehari-hari:
HR. Bukhari meneruskan perkataan Saad bin Abi Waqqash, “Aku bertanya kepada Rasulullah saw., ‘Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berat ujian dan cobaannya?’ Nabi saw. menjawab, ‘Para nabi, kemudian yang menyerupai mereka, dan yang menyerupai mereka. Seseorang diuji menurut kadar agamanya. Kalau agamanya tipis (lemah), dia diuji sesuai dengan itu (ringan); dan bila imannya kokoh, dia diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus-menerus sehingga dia berjalan di muka bumi bersih dari dosa-dosa.”
HR. Bukhari dan Muslim menambahkan, “Sesungguhnya puasa itu tidak lain adalah perisai. Apabila salah seorang di antara kamu sedang berpuasa maka janganlah berkata kotor dan jangan pula bertindak bodoh. Dan jika ada seorang yang menyerangnya atau mencacinya maka hendaklah dia mengatakan “Sesungguhnya aku berpuasa, sesungguhnya aku berpuasa.”
HR. Ahmad berkata, “Sebaik-baik manusia ialah orang yang senantiasa mengingat Allah, dan seburuk-buruk manusia adalah orang yang suka mengadu domba, suka memecah belah antara orang-orang yang saling mengasihi, suka berbuat zalim, suka mencerai-beraikan manusia, dan selalu menimbulkan kesusahan.”
HR Tirmidzi menegaskan, “Ketahuilah bahwa kemenangan bersama kesabaran, kelapangan bersama kesempitan, dan kesulitan bersama kemudahan.”
Al aqlus salim fiel jismis salim.
Artinya : “Akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat.”
Idza tammal Aqlu qollal kala.
Artinya : “Apabila akal seseorang telah sempurna maka sedikitlah bicaranya.”
Qulil haqqo walau kaana murrun.
Artinya : “Katakanlah kebenaran itu walaupun pahit”.
Jarib wa laahidzh takun a’arifan.
Artinya : “Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu.”
Khoirun naasi ahsanuhum khulukon wa anfa’ahum linnaas.
Artinya : “Sebaik-baik manusia adalah yang terbaik budi pekertinya dan yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”
Wa akhbaronii bi anna al ‘ilma nuurun. Wa nuuru Allahi laa yuhdaa li’aashii
Artinya : “Beliau memberitahuku bahwasanya ilmu itu adalah cahaya. Dan cahaya Allah itu tidaklah diberi kepada orang yang melakukan maksiat.”
Al ‘ilmu shoidun wa alkitaabatu qoyyiduhu. Qoyyid shuyuudaka bi alhibaali al waatsiqoti.
Artinya : “Ilmu itu seperti hewan buruan sedangkan tulisan adalah tali ikatannya. Maka ikatlah hewan gembalamu dengan tali yang kuat.”
Al ‘aalimu kabiirun wa inkaana hadatsan. Wa al jaahilu shogiirun wa in kaana syaikhan
Artinya : “Orang yang berilmu itu besar walaupun umurnya masih muda. Sedangkan orang yang bodoh itu kecil walau umurnya telah tua.”
Penutup
Demikianlah sejumlah pedoman dan hadits tentang motivasi hidup yang akan memberikan ketenangan dalam jiwa Kamu. Semoga kita semua selalu bisa menjalankan semua hal didunia ini berdasarkan ketentuan yang sudah dituliskan pada Al Quran dan Hadits.