Hadits tentang kesehatan – Agama Islam mengajarkan semua umatnya untuk terus berusaha menjaga kesehatan. Karena menjadi sebuah nikmat yang luar biasa dari Allah SWT, kesehatan dan kebersihan memang harus terus dijaga. Apalagi di tengah masa pandemic virus Corona seperti saat ini. Bahkan perintah untuk menjaga dan menerapkan hidup sehat sudah tertuang dalam ayat Alquran dan beberapa hadits tentang kesehatan sesuai dengan sabda Rasulullah SAW.
Rasululllah SAW pernah bersabda, melalui hadits yang dituliskan oleh HR Bukhari Muslim,
نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس الصحة والفراغ
Artinya :”Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang.”
Bagi setiap pemeluk agama Islam, sejatinya kesehatan dan kebersihan menjadi hal yang juga harus diperhatikan secara seksama. Saat akan melakukan ibadah, seorang muslim harus dalam kondisi bersih dan sehat. Apabila dalam kondisi skait, tentu perintah Allah SWT tersebut tidak akan berjalan baik dan akan mengurang pahala kita semuanya.
Didalam kesempatan kali ini akan dibahas lengkap mengenai beberapa ayat Alquran dan Hadits yang menyatakan jika seorang muslim harus pandai menjaga kebersihan dan kesehatan dirinya.
Perintah Alquran Tentang Menjaga Kebersihan
Sebelum membahas hadits tentang kesehatan, ada beberapa ayat Alquran yang membahas lengkap mengenai makna dari kesehatan dalam agama Islam. Dalam beberapa ayat terdapat manfaat besar bagi kaum muslimin untuk terus semampunya dalam kondisi sehat meski situasi pandemi Covid 19 masih menghantui kita. Berikut ini beberapa ayat yang membahas mengenai kesehatan dalam Islam.
QS Al-Baqarah ayat 185
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Syahru ramadhaanal-ladzii unzila fiihil quraanu hudan li-nnaasi wabai-yinaatin minal huda wal furqaani faman syahida minkumusy-syahra falyashumhu waman kaana mariidhan au ‘ala safarin fa’iddatun min ai-yaamin ukhara yuriidullahu bikumul yusra walaa yuriidu bikumul ‘usra walitukmiluul ‘iddata walitukab-biruullaha ‘ala maa hadaakum wala’allakum tasykuruun(a).
Artinya: “Bulan Ramadhan merpuakan bulan di mana Alquran diturunkan, sebuah pedoman bagi umat manusia dan semua penjelasan tentang pedoman didalamnya dan perbedaannya (antara perilaku benar dan salah). Oleh karena itu, tidak peduli siapa di antara Anda di bulan itu, itu akan cepat. Tidak peduli siapa yang sakit atau di jalan (dia tidak berpuasa), maka (harus diganti), selama beberapa hari dia pergi, atau hari-hari lainnya. Allah ingin memberi Anda kemudahan, tetapi tidak ingin membuat Anda kesusahan. Tolerasikan angka-angka ini dan melebih-lebihkan petunjuk Allah kepada Anda, dan Anda akan bersyukur.”
QS Surat Maryam ayat 13
وَّحَنَانًا مِّنْ لَّدُنَّا وَزَكٰوةً ۗوَكَانَ تَقِيًّا ۙ
Wa hanaanam mil ladunnaa wa zakaatanw wa kaana taqiyyaa.
Artinya: “(Kita) membuat kita (kepada orang lain) berbelas kasih dan berbelas kasih kepada kita (dari dosa). Dia merupakan golongan saleh”
Dengan bisa menjaga kebersihan, maka kita juga dapat menjaga kesehatan diri supaya terhindar dari sejumlah penyakit.
QS. Al Mudatsir ayat 4
وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْۖ
Wa siyaabaka fatahhir.
Artinya : “dan bersihkanlah pakaianmu dari kotoran supaya bersih”
Dari ayat diatas, menyarankan jika setiap muslimin memang harus selalu berusaha untuk menjaga kebersihan pakaian. Dimana dengan terus melakukannya, maka ibadah akan semakin sempurna dijalankan.
QS. At-Taubah ayat 108
لا تقم فيه أبدا لمسجد أسس على التقوى من أول يوم أحق أن تقوم فيه فيه رجال يحبون أن يتطهروا والله يحب المطهرين
Laa taqum fiihi abadaa; lamasjidun ussisa 'alat taqwaa min awwali yawmin ahaqqu an taquuma fiih; fiihi rijaaluny yuhibbona ai yatatahharuu, wallaahu yuhibbul mmuttah hiriin.
Artinya :“Janganlah pernah engkau melaksanakan shalat di sebuah masjid lebih lama.Sungguh, masjid merupakan tempat yang didirikan dengan dasar takwa sejak hari pertama sampai shalat di dalamnya. Di dalamnya hanya diperbolehkan dikunjungi orang-orang yang senang membersihkan diri, dan Allah sangat menyukai orang-orang dalam keadaan bersih.”
Hadits Tentang Kesehatan Dalam Ajaran Islam
Hadits tentang kesehatan dalam islam membagi beberapa jenis manfaat dan kegunaan hidup sehat karena urusan pribadi seorang muslim. Berikut ini sejumlah hadits mengenai kebersihan.
- Abu Malik Al Ash sesuai dengan sabda Rosulullah SAW, menjelaskan dalam sebuah hadits, “Kebersihan merupakan sebagian dari iman.” Dimana setiap muslim memang harus selalu berusaha menjaga kebersihan dalam usahanya beriman kepada Allah SWT.
- Ibnu Khuzaimah dan An Nasa’i mengisahkan Aisyah RA saat bersama Nabi Muhammad SAW, beliu bersabda, “Bersihkan gigi dengan mamakai siwak (ranting pohon untuk membersihkan gigi) dengan menjaga kebersihan dan mensucikan gigi maka kalian jug akan menyenangkan Allah.”
- Abu Hurairah mengisahkan dalam sebuah hadits HR Bukhari Muslim, baginda Rasulullah SAW pernah bersabda, “Aku sama sekali tidak akan pernah membebani umatku dalam menjalankan ibadah, gunakan siwak sebelum menjalankan ibadah untuk menjaga kebersihan,”
- HR Bukhari Muslim juga mengisahkan Nabi SAW, dimana belia pernah bersabda, “Islam membagi fitrah menjadi 5 hal, khitan, mencukur bulu yang ada disekitar kemaluan, memotong kuku, memotong kumis, mencabut bulu ketiak untuk menjaga kesehatan,”
- Ibnu Majah menjelaskan sebuah hadits tentang kesehatan dari Abu Dharr RA yang meneruskan sabda Nabi SAW berbunyi, “Seorang hamba harus berusaha menjaga kebersihan setiap hari Jumat dengan melakukan bersuci dengan sebaik-baiknya, kemudian memberi minyak rambut serta memakai parfum, keluar dan menunaikan Sholat Jumat, berdiam saat imam berkhutbah, maka dosa-dosa akan diampuni sampai Jumat kedepannya.”
- Al Albani mengisahkan sbuah hadits dari Abu Dharr Al Ghafari RA, “Salah satu ibadah yang bisa dijadikan sedekah dan amalan adalah menyingkirkan semua benda berbahaya dari jalanan.”
- Abu Dawud mengisahkan Al Albani dalam sabda Nabi SAW, “Manfaatkan semua jenis perawatan medis, karena Allah sudah menyediakan semua obat dari penyakit yang diturunkannya, hanya saja satu penyakit yang tidak ada obatnya, usia yang sudah lanjut.”
- HR. Muslim mengisahkan baginda Rosulullah ketika menjaga kebersihan sebelum makan, melalui hadits,
- كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يأكل بثلاث أصابع ويلعق يده قبل أن يمسحها
- Artinya : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam makan dengan tiga jari, dan beliau menjilatinya sebelum mencuci tangannya.”
Untuk menjaga kebersihan, dalam setiap menyantap makanan Rosulullah SAW selalu menyarankan untuk memakai tiga jari saat menyantapnya. Dimana dalam penjelasan beliau, makan memakai tiga jari lebih memberikan jaminan semua jenis makanan yang masuk ke perut akan dijamin kesehatannya. Manfaat dalam segi kesehatan antara lain:
Mencegah Diabetes
Selama ini Islam sangat memperhatikan bagaimana seseorang harus perlahan dalam menyantap makanan. Makanan yang dihidangkan harus dimakan perlahan karena makan cepat dianggap mempercepat potensi seseorang terkena diabetes.
Meningkatkan Kinerja Sistem Pencernaan
Dengan makan memakai jari maka semua jenis makanan yang masuk dijamin kesehatannya. Jari-jari selalu dicuci bersih sebelum makan, sehingga tidak terdapat kuman yang menempel disana. Makanan yang masuk ke sistem pencernaan dijamin sehat. Otak juga lebih mudah mencerna semua jenis makanan yang masuk ke mulut.
Mencegah Makan Berlebihan
Makan memakai jari akan membuat kapasitas makanan yang dikonsumsi tidak akan berlebihan. Dengan makan memakai jari maka sesorang juga akan lebih mampu mempertahankan porsinya. Hal ini juga berfungsi mempertahankan berat badan selalu normal.
Demikian beberapa ayat Alquran dan hadits tentang kesehatan yang bisa memberikan banyak wawasan keislaman Anda. Semoga dengan menjalankan beberapa anjuran yang sesuai dengan perintah Allah SWT, Anda akan menjadi muslimin yang sehat dan dijauhkan dari berbagai indikasi penyakit. Amin.