Doa buka puasa yang shahih – Ketika sedang berpuasa, berbuka menjadi hal yang paling ditunggu oleh umat Islam. Ada doa buka puasa yang shahih menurut Rasulullah yang bisa Anda gunakan. Dengan menggunakan doa tersebut, Anda bisa menjalankan sunnah Nabi yang disarankan. Jika Anda tidak familiar, berikut adalah doa buka puasa yang benar.
Berbagai Doa Buka Puasa yang Shahih Menurut Rasulullah

Ketika sedang berbuka, membaca doa terlebih dahulu adalah sunnah. Ini merupakan amalan yang baik dan berpahala yang bisa menjadi salah satu keutamaan umat muslim melakukan puasa. Sebelumnya, tentu Anda familiar dengan doa berbuka puasa yang seperti ini:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Dengan arti lafadz sebagai berikut:
Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Meski bacaan tersebut umum ditemuin, namun doa tersebut bukan doa buka puasa yang shahih menurut Rasulullah. Ada doa yang lebih dianjurkan dibaca ketika seseorang hendak melakukan buka puasa, yakni:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah
Sedangkan arti dari doa tersebut adalah:
Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan telah pasti ganjaran, dengan kehendak Allah Ta’ala.
Selain doa diatas, ada doa lain yang diutamakan untuk dibaca terlebih dahulu ketika melakukan buka puasa, yakni:
للَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا، اَللَّهُمَّ تَقَبَّل مِنَّا، اِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيمُ
Allahumma Laka Shumna wa ala Rizqika Aftharna, Allahumma Taqabbal Minna Innaka Antas Samiul ‘Alim.
Arti dari doa tersebut adalah:
Ya Allah , untuk-Mu atau karena-Mu kami berpuasa, atas rezeki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami. Sesungguhnya, Engkau zat Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.
Kedua doa diatas bisa Anda baca sebagai doa pengganti yang sebelumnya banyak dibaca ketika buka puasa dilakukan. Doa tersebut berlaku untuk semua puasa yang dilakukan oleh umat Islam, sehingga Anda bisa membacanya tanpa harus melakukan puasa khusus.
Sunnah dalam Berbuka Puasa
Ketika Anda sudah membaca doa buka puasa yang shahih menurut Rasulullah, Anda sudah bisa makan dan minum untuk menghilangkan haus dan dahaga. Berikut ini adalah amalan sunnah yang disarankan untuk dilakukan ketika melakukan buka puasa, diantaranya adalah:
Menyegerakan Berbuka
Ketika sudah tiba waktu berbuka, Anda disarankan untuk menyegerakan makan dan minum untuk membasahi kerongkongan. Bukan berarti Anda makan dan minum sebelum waktu berbuka dilakukan. Ketika sudah berkumandang adzannya, maka Anda disunnahkan untuk segera berbuka.
Untuk berbuka, Anda tidak perlu menunggu sampai adzah maghrib atau selesai melakukan sholat maghrib. Hal ini malah tidak dianjurkan oleh Rasulullah, sebab ada hadits yang mengatakan bahwa lebih baik Anda berbuka terlebih dahulu sebelum melakukan sholat. Hadits tersebut adalah:
Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka. (HR. Bukhari no 1957 – Muslim no.1098)
Berbuka dengan Susu
Sunnah dalam berbuka puasa lainnya adalah berbuka dengan air putih, Anda bisa berbuka dengan air susu. Ketika seseorang diberikan air susu sebagai minuman untuk berbuka puasa, hendaknya mereka melafalkan doa berikut:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَزِدْنَا مِنْهُ وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma barik lana fihi wa zidna minhu wa qina adzaban nar
Arti dari lafadz doa diatas adalah:
Ya Allah, berkahilah minuman kami dan tambahkanlah darinya (rezeki) pada kami. Dan lindungilah kami dari api neraka.
Doa diatas adalah doa buka puasa yang shahih menurut Rasulullah yang bisa Anda baca ketika hendak minum susu. Rasulullah juga berkata, bahwa tidak ada sesuatu yang bisa menggantikan makanan selain minum susu.
Berbuka dengan Seteguk Air
Ada sunnah lain yang menyebutkan bahwa lebih baik berbuka dengan seteguk air atau kurma basah. Rasulullah menyukai kurma basah karena enak dinikmati. Namun di Indonesia lebih banyak ditemukan kurma kering atau tamr. Jika tidak ada kurma basah, Rasulullah akan memilih untuk mengonsumsi kurma kering.
Selain menggunakan kurma, Anda bisa berbuka dengan makanan manis yang lain. Ada alasan kenapa seseorang memilih kurma, hal tersebut karena kurma bisa mengembalikan penglihatan yang kurang ketika sedang melakukan puasa. Jika tidak ada makanan manis, Anda bisa minum seteguk air.
Memanjatkan Doa
Waktu berbuka adalah waktu yang mustajab untuk melakukan doa, Anda bisa mencoba untuk memanjatkan doa di waktu berbuka karena ini merupakan waktu yang mustajab. Ada hadits yang mengatakan hal tersebut dan cukup shahih. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ السَّحَابِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai dia berbuka, dan doa orang yang didzalimi, Allah angkat di atas awan pada hari kiamat.
Karena itu, selepas Anda membaca doa buka puasa yang shahih menurut Rasulullah dan makan makanan manis, Anda bisa memanjatkan doa kepada Allah. Ketika seseorang sudah selesai berpuasa, maka ia sudah menyelesaikan ibadahnya dengan tunduk dan merendah, karena itu doanya mustajab.
Memberi Makan Orang yang Berpuasa
Ketika berpuasa, Anda disunnahkan untuk memberikan makanan kepada orang lain, terutama yang juga berpuasa. Ini Anda lakukan jika mendapatkan rezeki yang lebih dari Allah. Jangan ragu memanfaatkan bukan Ramadhan untuk berderma dan melakukan kebaikan.
Ada hadits yang menganjurkan untuk memberi makan orang yang berpuasa, yakni:
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga. (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192)
Demikianlah berbagai doa buka puasa yang shahih menurut Rasulullah yang bisa Anda amalkan. Selain doa, jangan lupa untuk mengamalkan amalan sunnah ketika berbuka puasa diatas. Dengan cara tersebut, Anda bisa mendapatkan pahala yang berlimpah dan bisa mendapatkan rahmat karena melakukan sunnah Nabi.